Cara Mengatasi Jet Lag saat Traveling

Kalau kamu pernah pergi ke luar negeri atau akan melakukan traveling ke luar negeri yang memiliki perbedaan waktu cukup signifikan maka pasti akan mengalami jet lag. Penelitian terbaru memberikan tips yang sangat mudah untuk mengatasi jet lag tersebut.

Jet lag adalah sebuah kondisi yang tidak menyenangkan saat kita pergi ke belahan bumi lain yang memilikiperbedaan wilayah waktu signifikan. Sebagai contoh, kalau kita pergi ke Amrik, maka akan terdapat perbedaan waktu sekitar 12 jam. Nah itu artinya kalau kita biasanya tidur jam 21 malam, maka pada waktu yang sama di Amerika adalah pukul 9 pagi. Kebayangkan? Kalau jam biologis kamu biasanya menyuruh tidur tapi malah sudah waktunya bangun.

Cape deh :).
Atau sebaliknya jika biasanya kamu jam 9 masih kuliah atau kerja, malah harus tidur. Padahal jam biologis kita biasanya tidak bisa segera menyesuaikan dengan jam di negara tujuan kita. So what gitu loh?
Ternyata caranya gampang. Setelah melalui serangkaian penelitian, pada ilmuwan percaya bahwa kita bisa mengatasi jet lag dengan cara berpuasa sebelum berangkat menuju ke pesawat yang akan kita tumpangi. Usahakan juga tidak makan cukup selama perjalanan. Gak percaya?
Saya juga baru baca tentang penelitian cara mengatasi jet lag ini, dan belum sempat mencobanya.
Kamu pengen nyoba?

Read More......

GPS Map (Peta GPS) Indonesia Udah Ada

Selama ini saya masih menganggap aplikasi menggunakan peta dan GPS masih belum bisa dipakai di Indonesia. Ternyata saya salah.

Di luar negeri memang dari apa yang saya baca penggunaan aplikasi GPS dan peta sabagai penunjuk jalan memang sudah populer. Ternyata udah ada juga peta dan GPS yang bisa membantu kita mencari jalan di kota-kota di Indonesia.

Kebetulan beberapa hari yang lalu saya pergi ke Surabaya dan salah seorang teman mengeluarkan GPSnya. Nampaknya dia agak ingin pamer gadget barunya itu. Semula saya menanggapinya dengan setengah hati karena saya pikir paling-paling baru bisa nunjukin koordinat aja.
Selagi dia asik nempelin tuh GPSnya di kaca mobil, saya memperhatikan dengan pesimis. Dan kebetulan sinkronisasinya lama. Jadi saya masih yakin kalau GPS map itu emang belum bisa dipakai.
Tapi dia ngotot, katanya sampai dia udah nyobain sampai ke kota-kota kecil kaya Cianjur juga bisa. Mendengar keterangan itu saya jadi sedikit tertarik. Dan voila, meskipun memerlukan waktu beberapa menit untuk sinkrinisasi satelitnya, ternyata GPSnya bisa menunjukkan dengan tepat lokasi mobil yang kami kendarai termasuk nama jalan dan posisi mobil yang ditandai dengan titik merah yang berkedip.
Cuman itu?
Ternyata tidak. Si GPS itu udah bisa juga memberikan saran arah yang seharusnya kita ambil setelah kita melakukan setting lokasi tujuan. Kebetulan saat itu saya menuju ke Sheraton Hotel yang ada di sekitar Tunjungan Plasa. Untuk beberapa lokasi utama memang sudah ada databasenya dan kita bisa memilih dari pilihan lokasi yang ada berdasarkan kategori, misalnya hotel, nama jalan, dll.
Hebatnya lagi, begitu sudah dekat ke hotel, si GPS bisa ngomong juga. Tujuan tinggal 100 meter lagi. Gitu katanya. Saya terus terang tidak menyangka kalau aplikasi GPS Map itu udah bisa dipakai di negara kita.
Setelah saya tanya lebih jauh, ternyata peta yang tersedia baru ada untuk Jawa dan Bali saja. Tapi menurut saya itupun sudah kemajuan yang signifikan ya :).
Jadi pengen beli nih pikir saya.
Kebetulan, beberapa hari yang lalu, saya ke IBCC dan melihat pameran laptop. Ternyata ada juga yang jualan GPS map itu bahka dengan tulisan bahwa peta Sumatra akan segera siap.
Namun begitu lihat harganya yang masih di atas 2 juta, saya mengurungkan niat beli saya.
Lha wong perginya ke luar kota juga jarang. Kalau Bandung udah apal, jadi agak kurang bermanfaat untuk saya pribadi.
Tapi untuk kamu yang sering bepergian ke kotta-kota baru terutama di Jawa dan Bali, kayanya gadget itu pantas dimiliki, daripada ketipu ama supir taksi kan.
Semoga bermanfaat.

Read More......