Surat Izin Mengemudi (Pengalaman Mengurus SIM)

Soal ujian SIM sebenarnya tidak terlalu sulit. Saya akan membagi pengalaman mengurus SIM (Surat Ijin Mengemudi atau Surat Izin Mengemudi) A dan C baru yang saya lakukan di Bandung. Saya berangkat ke POLWIL untuk mengurus SIM saya dengan tekad untuk melakukannya sesuai prosedur, apapun resikonya. Ternyata mengurus SIM sesuai prosedur hanya membutuhkan biaya Rp. 90 rb saja lho, bandingkan kalo nembak SIM, bisa sampai Rp. 250 rb. Tetarik? Berikut pengalaman saya.

Mungkin sebagian besar dari kita sudah terbiasa dengan proses mengurus SIM dengan cara cepat atau lebih dikenal dengan istilah nembak. Dengan cara tersebut, kita dapat melalui proses pembuatan Surat Izin Mengemudi ataupun perpanjangannya dengan bantuan calo. Namun tahukah anda, bahwa ternyata proses mengurus Surat Izin Mengemudi secara resmi tidak serumit yang kita kira. Saat mengurus SIM tersebut, saya bertemu salah seorang yang ingin mengurus perpanjangan SIM dan sudah terlanjur nembak sebut saja Novi, dan setelah saya ceritakan pengalaman saya mengurus sendiri, dia ingin melakukannya melalui proses resmi.

Saya tertarik untuk membagi pengalaman saya mengurus SIM ini karena ternyata tidak serumit dan selama yang saya kira. Kelebihan mengurus SIM sendiri ini adalah:

• Mengurangi proses nembak yang notabene di luar prosedur (saya sendiri kurang sreg dengan proses nembak, karena agama sebenarnya melarang suap menyuap. Hal ini pulalah yang membuat saya bertekad untuk mengikuti proses dengan benar dengan segala resikonya). Kita kadang mengatakan pejabat kita banyak yang korup dan menerima suap, tapai terkadang kita sendiri melakukannya untuk proses-proses sederhana seperti pengurusan SIM ini. Yah, paling tidak saya mulai dari diri sendiri dan apa yang saya bisa untuk membuat negara ini lebih baik. Proses suap ini tentu saja akan merugikan orang lain yang mengurus secara benar, karena biasanya prioritas orang yang mengurus SIM sendiri akan lebih rendah dibandingkan yang dibantu orang dalam. Saya berharap, dengan membaca tulisan ini, makin banyak orang yang mau mengurus SIM dengan melalui proses yang benar dan negara ini menjadi sedikit lebih baik.
  
• Proses sederhana. Proses mengurus Surat Ijin Mengemudi hanya perlu melalui 6 loket untuk perpanjangan dan 7 loket untuk proses SIM baru.
  
• Waktu yang hampir sama dengan pengurusan melalui calo. Waktu total yang diperlukanpun tidak selama yang saya perkirakan, semula saya pikir perlu waktu 2-3 hari, ternyata untuk proses membuat SIM baru hanya perlu waktu 2 hari dengan waktu total sekitar 5,5 jam saja (saya memerlukan waktu 2 hari karena agak terlambat datang sehingga tidak dapat mengikuti jadwal ujian teori SIM dan Ujian prakteknya pada hari yang sama). Jika anda melakukan perpanjangan SIM, nampaknya dapat selesai dalam waktu sekitar 3-4 jam saja.
  
• Dan kelebihan terakhir dari mengurus SIM ini tentu saja biayanya yang sangat murah ternyata, hanya 60 rb perak untuk perpanjangan dan 75 perak untuk mengurus SIM baru ditambah asuransi 15 ribu rupiah. Bandingkan dengan menggunakan jasa calo yang sekitar 250 ribu perak.
  
  

Nah, sekarang anda sudah mengetahui kelebihan mengurus SIM sendiri kan. Kalau kelebihan mengurus lewat calo sudah jelas dan tidak akan saya bahas di sini. Sebelum membahas lebih detil, berikut prosedur mengurus Surat Izin Mengemudi yang ada di Bandung:

• Persiapan yang harus dilakukan adalah KTP asli, 1 buah fotocopy KTP dan map yang dapat anda beli di warung yang berada di dalam lingkungan POLWIL.
  
• Tes kesehatan (di sini anda diminta untuk menunjukkan KTP asli untuk pendaftara tes kesehatan): Tes kesehatan ini meliputi penimbangan berat badan, mengukur tinggi badan, tes membaca huruf dari jarak jauh, dan tes buta warna. Anda akan ditanya mengenai golongan darah juga di sini. Dari sini anda akan mendapat selembar kertas berisi hasil pemeriksaan kesehatan.
  
• Bayar Asuransi. Selanjutnya pergi ke loket pembayaran asuransi, siapkan FC KTP dan map. Di sini anda harus membayar Rp. 15 ribu dan akan mendapatkan form asuransi beserta bukti pembayaran yang akan disatukan dengan FC KTP dan hasil tes kesehatan dalam map anda.
  
• Pendaftaran. Bawa berkas tersebut loket pendaftaran di sebelahnya. Di sini anda akan diminta KTP asli untuk disatukan dengan berkas yang sudah dilengkapi dengan form pendaftara. Selanjutnya berkas ini akan dibawa oleh petugas ke loket pembayaran. Anda akan diminta untuk menunggu panggilan di depan loket pembayaran.
  
• Bayar Formulir. Siapkan uang anda (60 ribu untuk perpanjangan, 75 ribu untuk mengurus SIM baru) dan lakukan pembayaran. Anda akan mendapat bukti pembayaran di sini, dan di minta untuk menuju ke ruang ujian teori SIM. Berkas akan dibawa oleh petugas ke ruang ujian SIM.
  
• Isi formulir dan Ujian Teori SIM. Di sini anda akan mendapat pengarahan dari petugas mengenai cara berlalulintas dengan benar, dan mengisi formulir pendaftaran. Untuk anda yang mengurus SIM baru, anda akan mendapat berkas tambahan untuk Ujian teori SIM. Saya mendapatkan 2 lembar soal ujian teori SIM dan 2 lembar jawaban untuk Soal Ujian SIM C dan A.
  
• Setelah ujian teori SIM, anda akan diminta mengikuti ujian praktek. Sedangkan anda yang mengurus perpanjangan SIM bisa langsung ke tempat pengambilan foto. Untuk ujian praktek, anda harus menggunakan tanda bukti bayar bayar SIM sebagai pegangan saat mendaftar ujian praktek. Ujian praktek ini dilaksanakan secara terjadwal dan kolektif. Ujian praktek SIM dilaksanakan 2 kali sehari yaitu pada pukul 9:30 dan 11:00. Khusus SIM B hari Selasa dan Kamis saja. Jika lulus, berikan hasil ujian ke petugas di ruang ujian teori. Jika tidak lulus, anda mendapat kesempatan untuk mengulanginya tanap harus membayar apapun. Saya sendiri lulus langsung untuk ujian SIM A dan mengulang 1 kali untuk Ujian SIM C yang kebetulan diperkenankan untuk dilaksanakan pada hari yang sama. Seharusnya setelah 14 hari sesudahnya. Saya salut dengan petugas di sini yang sama sekali tidak menawarkan cara di luar prosedur meskipun kita tidak lulus berkali-kali.
  
• Foto. Jika anda sudah lulus ujian teori SIM maupun prakteknya, anda akan diminta untuk ke loket pemotretan tunggu dipanggil. Setelah dipanggil, anda akan diberi berkas yang sudah diverifikasi dan diminta untuk membuat sampel tanda tangan. Serahkan semua berkas anda ke petugas foto dan jangan lupa cek data anda di komputer sebelum proses pengambilan foto. Setelah proses pengambilan foto SIM selesai, anda akan diminta menunggu anggilan, dan sekitar 30 menit kemudian nama anda akan dipanggil, dan seluruh proses mengurus SIM selesai.
  

Berdasarkan pengalaman tersebut, saya bisa katakan pada anda bahwa mengurus SIM sendiri layak dilakukan. Selain itu saya membaca di lingkungan POLWIL tersebut banyak himbauan untuk tidak menggunakan jasa calo. Namun demikian, masih saja ada orang yang menawarkan bantuan jasa calo ini. Berikut beberapa tips untuk menghindari penawaran yang menggiurkan dari calo:

• Masuk dengan PD, karena biasanya penawaran dilakukan di halaman kantor.
  
• Pelajari prosedur setelah di dalam (biasanya setelah di dalam, mereka tidak banyak beraksi)
  
• Jika ada yang masih belum mengerti, tanyakan pada petugas yang ada di bagian pengurusan di dalam. Mereka umumnya lebih segan untuk menawarkan jasa calo karena nampaknya mereka sudah sangat sibuk dengan pekerjaannya dan tidak sempat melakukan jasa percaloan.
  

Tulisan berikutnya sangat penting untuk anda baca karena berisi tulisan tentang soal ujian SIM. Anda juga bisa membaca mengenai pengurusan SIM di Mall. Semoga bermanfaat.

BTW: Kalau pengen belajar cara memperoleh uang puluhan juta dari bisnis internet silahkan klik di sini.

Cara Mudah Belajar Membuat website dan blog sendiri! Silakan klik di kursus-online.com. Sok atuh di klik biar kelihatan :). Bingung Cari Uang atau Pengen dapet penghasilan tambahan? Silahkan coba JUALAN PULSA. peluang Rp. 2 M/bln, Bonus 250 jt, Anti Rugi, GRATIS Registrasi, modal kecil. Silahkan klik di sini.